Kamis, 10 Januari 2013

oh ..Ternyata Teknologi Itu.....

        Di Taman Kanak-kanak biasanya sebelum kita masuk kelas baris dulu, periksa kuku, terus nyanyi dulu ya sahabat blogger? Terus di Sekolah Dasar udah ditinggalkan nyanyinya, jadi cuma periksa kuku dan baris aja. Di Sekolah Menengah Pertama hampir tak ada ritual seperti itu. Di Sekolah Menengah Atas ritual itu bahkan sudah enggak dikenal lagi tapi sangat dirindukan…
            Di Taman Kanak-kanak, aku hampir tak mengenal istilah malas sekolah, malas ngerjain pr, tapi sama sekali enggak pernah males untuk pergi ke sekolah. Di Sekolah Dasar, 6 tahun lamanya tak terasa bosan dan tak terasa bahwa aku sedang menuntut ilmu. Sekolah Menengah Pertama, pijakan awal yang membuat segalanya berubah, dari mulai aku menyadari aku sedang belajar dan proses ini sungguh sulit dan melelahkan, lalu pekerjaan rumah yang bukan satu dua saja, namun bisa hingga berkali lipat seperti aku kerjakan ketika sekolah dasar. Sekolah Menengah Atas, bukan hanya saja permulaan sewaktu menengah atas, namun ini kelanjutan dari sebuah kelumit proses pembelajaran hidup dalam ruang formal.
Pernah ngebayangin dan ngebandingin sekolah sekarang dan sekolah dulu? Aku pernah guys…
          Sistem pendidikan dulu dikenal dengan caturwulan, jadi tiap 3 bulan sekali mereka ada evaluasi kayak ujian semester. Terus belum lagi buku-bukunya yang waktu itu masih terbatas karena waktu caturwulan, jadi tipis dan singkat banget. Waktu yang mereka punya juga enggak banyak, sementara bahan ajarnya ada beberapa bab, bayangin aja dalam waktu 12 minggu harus selesai itu pembelajaran. Tanpa menyudutkan sistem pendidikan dulu, sebenernya ada sisi positifnya loh, walaupun mereka cuma punya 12 minggu untuk menyelesaikan caturwulannya, mereka pada suka semangat, bahkan semangat mereka lebih besar dengan semangat kita saat ini. Kepepet, salah-satunya itu jadi cambukan mereka untuk tidak stak di sebuah buku yang tiap 3 bulan ganti.
        Sistem pendidikan sekarang dikenal dengan semester yang isinya 6 bulan. Setiap 6 bulan sekali ada evaluasi dan yang terpenting adalah ada liburan yang waktunya Cuma 2 minggu sih, tapi lumayan ya blogger. Buku-buku yang beredar pada jaman semester ini lebih tebel dan lebih kompleks isinya. Banyak bab dan banyak bahasan yang harus dibagi setelah 2 minggu libur itu. Biasanya kita jenuh ya kalo mendengarkan guru atau teman kita yang menjelaskan, kalo jaman dulu pasti selalu guru. Tapi herannya mereka enggak pernah jenuh. Dalam kamus semester sih enggak ada kata kepepet karena yang pasti ada rencana belajarnya ya, dan terkonsep.
Pernah ngebayangin jaman dulu ngakalin jenuh belajar gimana?
        Jaman dulu sih denger-denger kalo mereka jenuh itu biasanya suka ada acara hiking bareng, terus mayor (makan bareng), dan yang pasti suka ada acara baca bareng. Diacara baca bareng biasanya mereka suka disuruh baca bacaan apapun, mau fiksi atau ilmiah terserah. Setelah itu mereka suruh nyeritain ke temen-temennya di depan taman sekolah atau lapangan biar beda suasana katanya. Tapi ngakali jenuh belajar di jaman sekarang gimana?
         Sadar enggak temen-temen semuanya, kemajuan teknologi yang canggih itu bisa bikin kita lebih tertarik untuk belajar. Jaman sekarang hiking, mayor, dan baca bareng itu sudah mulai luntur loh. Terus kita dapet cara yang baru untuk ngilangin jenuh itu. Nah teknologi salah satunya jadi temen kita saat ini. Mulai dari suguhan Microsoft office yang dengan canggihnya bisa mudahin kita dalam mendokumenkan sesuatu dengan menarik, salah satunya Power Point. Tampilan yang enggak biasa jadi daya tarik sendiri untuk menyimak dan memahami ilmu yang disuguhkan. Dari mulai animasi, gambar, dan musik yang bikin otak kanan kita bekerja.
        Lalu, point-point setiap pembahasan yang bisa kita jabarkan sendiri sehingga pengetahuan kita lebih luas. Untuk menciptakannya saja butuh kreatifitas, jadi komplit disitu ada psikomotor, afektif, dan pengetahuan kita yang di eksplor didalam sebuah ppt. selain itu, ada adobe flash player yang bisa kita gunakan untuk simulasi-simulasi pembelajaran. Canggih? Iya! Rame? Pasti!
         Terus belum lagi sekarang televisi yang mempunyai berjuta program yang bisa bikin kita fresh lagi, dari mulai yang ngelawak sampe yang sedih-sedih ada, gado-gado deh jadinya. Hobbi anak sekarang yang ditunjang dengan teknologi membuat kayak akan sumber hiburan yang kita punya seperti, fotografi yang mengharuskan kita hunting cari objek yang bagus punya kepuasan tersendiri. Terus ada hobbi bikin film, pake effect yang enggak biasa, ada lagi hobbi masak yang dimudahkan dengan segala alat yang berhubungan dengan listrik, mulai dari kompor listrik, oven listrik, mixer pasti listrik dan lain sebagainya.
         Ini bisa dijadikan renungan buat kita-kita nih, mereka yang terdesak 3 bulan dan hiburannya minim sekarang bisa jadi orang yang sukses-sukses dan berdedikasi untuk Negara ini, masa kita yang udah dikasih emas enggak bisa sih, so kita harus buktiin bahwa kita dikasih emas sekarang, dan suatu hari nanti kita akan kasih berlian bertahtahkan batu intan kepada Negara ini yang sudah memberikan kesempatan untuk merasakan proses pembelajaran ini. Dan saatnya kita aplikasikan mulai sejak proses itu lahir hingga nanti yang entah kapan. Semangat!
readmore »»  

Rabu, 09 Januari 2013

Ketika teknologi membantu pendidikan....

       Teknologi sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat .Siapa sih yang tidak tau Teknologi ? Komputer,DVD Player,TV, dan HP merupakan sedikit contoh alat teknologi dari sekian banyaknya alat teknologi yang ada di dunia.Bahkan salah satu ciri suatu bangsa maju yaitu , dilihat dari segi teknologinya .Modern ataukah ketinggalan zaman.

       Teknologi sangat berperan bagi suatu bangsa. Baik di bidang Industri ,pendidikan, pertahanan , komunikasi maupun informasi . Kali ini khusus saya akan membahas peran teknologi dalam bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita , setiap orang berhak mendapatkan pendidikan .Tidak memandang latar belakang setiap orang. Kaya atau miskin.Mampu atau tidak mampu.Tua atau muda. Semuanya berhak, tak terkecuali orang yang ada di pinggiran kota(pengamen) .
     Namun tragisnya , banyak orang yang mampu(dalah hal ekonomi) tidak bersungguh-sungguh untuk belajar .Pergi ke Sekolah hanya formalitas dan hanya untuk memenuhi suruhan orang tua saja . Sangat di sayangkan ,karena di luar sana banyak orang yang tidak mampu untuk bersekolah tapi mereka bersungguh-sungguh .Sehingga kondisi ini semakin memperparah pendidikan yang ada di negara ini .
       Melihat permasalahan di atas , terutama banyak siswa yang tidak sungguh-sungguh untuk belajar. Salah satu faktornya yaitu kualitas tenaga guru.Setiap guru pasti memiliki cara berbeda dalam proses belajar mengajar.Ada guru yang keras,tegas,disiplin,seram,dan cerewet.Ada juga guru yang peduli dan baik hati. Namun jaman sekarang,kita memiliki banyak tenaga pengajar,tapi minim tenaga pendidik.Yang penting bisa ngajar,gajian lancar,tidak peduli apakah siswa pintar atau bodoh,mengerti pelajaran atau tidak. Sehingga membuat siswa kehilangan minat dan kemauan untuk belajar.
Hal Ini sesuai dengan pendapat ahli .
“Berdasarkan hasil penelitian psikologi menunjukkan bahwa kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru (Slameto, 1995).
       Oleh karena itu , kini hadir teknologi. Sistem pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dan mudah dicerna. Seorang murid dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia.
        Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun matematika, dapat disajikan dengan cara animasi sehingga siswa tertarik dan menyenangi sekaligus memahaminya dengan lebih mudah.
             Selain itu , bahasa asing pun bisa dipelajari lewat komputer.Kita bisa mendengarkan pengucapan dan pelafalan bahasa asing yang benar. Kita pun bisa bermain games sambil belajar lewat komputer . Sehingga siswa tidak bosan dan jenuh untuk terus belajar. Teknologi internet ikut berperan dalam menciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet. Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang disebut sebagai e-book bisa diperoleh dengan mudah .Tinggal download dan harganya pun jauh lebih murah di bandingkan buku-buku seperti biasanya.
readmore »»  

Teknologi yang semakin edan

Hallo blogger, o genki desuka? Mudah-mudahan pada baik ya. gimana sama nilai raportnya? Baikkan? Alhamdulillah disyukuri apapun itu ya blogger super. Bytheway, menghadapi ujian akhir semester bukan yang pertamakan? Gimana kalo kita sharing sedikit nih, apa sih yang jadi motivasi kalian buat menigkatkan prestasi kalian dalam bidang apapun yang kalian miliki? Kalo orang tua pasti ya, nah media yang lain apa ya?
Oke kita ulas beberapa hal yang jadi motivator kita…

Let’s, this is first.. BUKU

Buku itu gudangnya ilmu, buku itu jendela dunia dan buku juga bisa ajak kita mendalami pengalaman orang lain. Pernah denger kata-kata itu kan guys? Ya selalu ya, secara kita selalu baca buku karna bisa aja termotivasi sama kata-kata itu. Di beberapa buku motivasi, kita bisa jadiin itu sebagai acuan buat jadi motivator kita. Selain itu juga, buku biografi bisa kita cari titik positifnya untuk kita aplikasikan di kehidupan kita juga.
Tidak bermaksud untuk menyudutkan sebuah buku atau apapun ya, tapi sebelum aku sendiri baca sebuah buku itu, pandangan aku kenapa ya banyak yang suka padahal cuman buat hiburan dan enggak benang merahnya? Tapi kata-kata itu aku RALAT, ternyata sebuah buku itu juga punya pesan tersendiri untuk pembaca. It’s so fun, kita disuguhin suatu pesan dengan kombinasi gambar dan hiburan leluconnya yang bikin kita jauh dari kata boring.

Pada dasarnya, semua bacaan itu punya informasi tersendiri untuk pembacanya. Contohnya buku, mereka para penulis punya gaya tersendiri untuk menyampaikan pesannya, jadi jangan males buat baca ya blogger. Kita buka jendela mata kita dengan dunia yang penuh dengan pesan yang begitu berwarna.
Yang kedua…

JEJARING SOSIAL? Bener enggak sahabat super?
Kadang Socmed itu bisa jadi bumerang buat orang yang kurang bijak dalam menggunakannya, tapi bisa juga bikin prestasi buat orang yang bijak. Bisa kalian simpulkan sendiri ya buat yang negatifnya. Tapi kalian tau banyak enggak soal pencetak prestasi gara-gara socmed itu?

Oke kita mulai dari Friendster, kalian tau? Social media ini merupakan pertama ada sebelum facebook atau myspace. Tapi socmed ini enggak setenar facebook yang sampe mewabah ke berbagai kalangan masyarakat. Frienster ini menyuguhkan beberapa tampilan seperti facebook, namun belum terlalu tenar, fs sudah harus ditutup dan dijadikan sebagai game online free.

Facebook, familiar dong sama kata ini? Yap, social media yang digandrungi banget sampe-sampe para orang tua juga ikutan terjun di social media ini. Tragisnya di Indonesia sampe memakan beberapa korban yang ilanglah, ketipulah, terus belum kasus balita yang meninggal karena orangtuanya keasyikan facebook-an, tragis? Iya sih ngeri dengernya, sampe segitunya. Tapi dibalik kengerian dan blablabla itu, ada sebuah prestasi loh dari si pesbuk ini, taraaa penggagas pertama kali facebook. Seorang mahasiswa di Amerika ini mampu menjadi miliader karena idenya mengembangkan facebook. 

Sebelumnya sih si fb ini cuman untuk intern mahasiswa disana, namun ternyata dunia fb mampu mengalihkan pandangan dunia sehingga sekarang socmed banyak diminati dan internet menjadi sesuatu hal yang harus digandrungi. Nah biasanyakan ada grup ada fanspage, anak-anak yang bijak biasanya mengikuti alur fanspage dan grup dengan sesuatu hal yang positif. Sekarang aja kalo kita buka fb pagi-pagi pasti ada suguhan dari fanspagenya bapak Mario Teguh yang memotivasi kita lewat tulisan-tulisannya, belum grup yang membahas masalah pelajaran yang dianggap sulit, itu solusi anak muda sekarang yang ketika mereka down pasti nyari socmed untuk curhat, tapi dibalik itu sebenernya ada ya ng bermanfaat dari fb ini sendiri.
 
Tau dengan twitter? Ya si tweet 140 karakter ini juga socmed yang sekarang menjadi primadona setelah facebook. Sekarang banyak banget yang punya twitter, sampe-sampe program di tv aja pada punya twitter. So.. kita enggak akan ketinggalan info dari program tv yang kita gandrungi itu, iyakan? Apalagi yang bermanfaat. Eh iya, di twitter suka ada kuis loh yang ngajarin kita soal pengetahuan, bahasa inggris, bahkan matematika pun ada. So, jadi tweeps yang bijak ya guys.

Dari socmed sendiri masih banyak lagi nih, mulai tumblr, hello, Y!m, google+ dan lain-lain.
Yang ketiga… TEKNOLOGI

Kenalin, ini sahabat paling dekat dengan manusia sekarang. Dia suka membantu manusia dan dia tercipta juga untuk manusia. Dia akan baik jika ada ditangan manusia yang baik, dan dia akan jahat jika ada ditangan manusia yang jahat. Teknologi jaman sekarang bukan hanya saja teruntuk orang yang kaya dan orang dewasa. Namun sekarang dia bersahabat dengan banyak kalangan. 
        Sadar atau tidak sadar, mereka selalu ada disekitar kita loh. Teknologi ini sudah dikembangkan jadi beberapa bentuk.
KOMPUTER… tau enggak, dulu komputer ini gedenya minta ampun, sampe seruangan 3x4 aja belum cukup tuh buat nyimpen si komputer ini. Tapi kegigihan manusia yang hebat sekali, bisa bikin komputer yang gede itu sampe bisa jadi mini banget kayak yang sekarang beredar itu. Penting atau enggak penting, sekarang computer jadi alat vital buat pelajar dan pekerja. Buat ngerjain tugas, buat cari referensi, buat ngembangin ini nih kayak aku yang suka nulis gini bisa juga. Adanya komputer bisa memudahkan kita untuk mengerjakan sebuah pekerjaan.

      HANDPHONE… dulu yang punya ini barang cuman kalangan tertentu, karena mahalnya sesuatu sekali. Oh iya kartunya pun dijual mahal pada waktu itu. Namun jaman berganti, sekarang barang ini jadi barang yang lumrah dimiliki oleh siapapun. Berhubungan dengan jarak jauh dan tanpa kabel ini jadi teknologi yang membuming. Selain sekarang banyak model, tipe, dan bahkan fitur-fiturnya yang canggih memudahkan siapa saja berkomunikasi. Nah mulai sejak saat infrared muncul, tak lama kemudian ada Bluetooth yang menjadi aspek teknologi perkembangan pada handphone. Teknologi handphone yang jaman sekarang ini juga dilengkapi dengan beberapa aspek yang lebih canggih, contohnya ada internet yang bisa diakses handphone, lalu ada GPS, belum lagi ada edukatifnya yang bisa kita download seperti kamus, buku-buku, games edukatif dan lain sebagainya.

        INTERNET… apa sih yang ada dalam benak kalian jika mendengar kata ini? Kalo aku sih sebuah perangkat yang canggih yang bisa diakses dengan mudah, murah, dan bermanfaat. Mudahnya kita bisa menemukan warung internet yang sekarang banyak banget ditemui di jalan-jalan yang besar bahkan di desa pun ada. Murahnya karena terjangkau oleh kalangan manapun yang membutuhkannya, dan sekarang-sekarang ini kita lebih dimudahkan oleh internet yang ada di handphone, sehingga kita bisa mengakses internet dimana saja dengan menggunakan pulsa. Bermanfaat benar sekali, dari mulai jejaring social yang menghubungkan kita dengan siapapun sampe bahan-bahan untuk belajar pun ada loh, canggih ga? Canggihkan? Pastinya, pasti dong! Nah internet ini bersahabat banget sama kita nih sebagai pelajar yang haus akan ilmu. Disini banyak banget referensi yang bisa kita temukan tanpa kita beli, alias free atau gratis, dimudahin bangetkan sama internet.

      Masih soal internet, kalian mengalami masa E-LEARNING? Iya electronic learning atau e-learning ini biasanya terdapat disebuah website sekolah. E-learning ini diciptakan untuk mempermudah siswa untuk mengakses bahan ajar sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ada. Menghubungkan siswa dengan guru, dan yang paling penting mengawasi siswa dari perhatian, pemahaman, dan pengaplikasian pelajaran secara online, canggih ya pengembangan teknologi ini.
 

       Di e-learning juga biasanya suka ada E-BOOK atau electronic buku. Nah ini pengembangan dari software computer yang bisa diakses oleh kita nih yang punya software adobe reader atau bisa juga Pdf. Ini gratis hanya untuk kamu kamu kamu yang mau berusaha mendownloadnya biar jadi buku kamu yang canggih. Kemendiknas juga punya e-book buat kita loh, bukan hanya satu untuk tiap mata pelajaran, tapi lebi dari satu, kurang perhatian apa mereka ke kita. Ini juga upaya supaya kita bisa tetep belajar walaupun sambil bermain internet.
    
       Buku jendela ilmu. Kalo enggak baca buku ilmunya enggak nambah. Kata siapa? Kita bisa kok baca buku dengan tidak harus repot-repot bawa itu buku. Kemajuan jaman yang semakin canggih dengan teknologinya bisa kita manfaatkan dengan baik. Tapi kalo kita bawa buku yang tebel terus banyak kesannya kan lebih dapet ya kalo kita disangka pinter, tapi lebih pinter lagi kalo kita bisa memanfaatkan segala kemudahan yang sudah diberikan. Belajar sambil bermain? Kenapa tidak?! Buat kamu kamu yang bijak, jejaring social bisa dijadikan media belajar sambil bermain. Selain itu juga, kita bisa liat dunia loh, berhubungan dengan orang asing akan membuat kita nambah wawasan kalo kalian bijak.
         Berbicara dengan orang asing bisa melatih kefasihan kita berbahasa dan yang pasti kita bisa memperkenalkan Indonesia kepada mereka. Canggihnya teknologi juga jadi super-duper penunjang kita saat ini. Dulu jika mengerjakan tugas harus ditulis dan menghabiskan banyak kertas, belum kotor dan enggak rapih, belum ini itu dan itu bisa menghabiskan banyak waktu ya. teknologi komputer bisa bantu kita tanpa harus menghilangkan prinsip go green karena bisa menghemat kertas yang kita keluarkan, selain itu waktu yang kita gunakan sangat efisien. Dan dengan adanya e-book kita juga turut andil ikut go green guys. 
Bijak dalam menghadapi kehidupan? Itu harus. Bijak dalam menghadapi kemajuan teknologi? Itu perlu.
      Oke nih jadi makin mantepkan buat menghadapi ujian-ujian selanjutnya? Nah kekuatan mental nih yang harus kita persiapin supaya bisa bikin prestasi dan banggain orangtua, walaupun kita enggak bisa ngasih sertifikat prestasi kita, setidaknya kita bisa ngasih nilai raport yang terbaik hasil usaha kerja keras sendiri, atau setidaknya kita bisa mengaplikasikan ilmu yang kita dapat ini jadi sebuah dasar untuk kita dan untuk berdedikasi kepada Negara, it’s easy guys, niat dan tekad kan dalam hati kalo bukan kita siapa lagi!
readmore »»  

Guru Era Baru,Teknologi

Hai para teknologers, gimana galaunya? Lancar? Eh salah, maksudnya gimana tahun barunya? lancar ya..
Blogger, kali ini aku mau cerita nih, terinspirasi dari program tv, baru menyadari tentang orang yang memotivasi ku untuk terus belajar dan belajar, hingga akhirnya aku sekarang belum jadi apa-apa sih, tapi cukup puas dengan kemampuan yang aku punya karena aku mengoptimalkan itu, dan in one day, I’ll be my dreams. Sahabat blogger yang super, dengan seiring perkembangan jaman yang serba modern, orang ini bisa loh mengimbangi itu untuk tetap menjadi supporterku paling depan dengan mengangkat sebuah papan bertuliskan “AYO KAMU BISA! KAMU ITU KAMU!”
Setiap pagi ia selalu memberikanku sebuah pesan singkat, ia yakin, sugesti pagi hari lebih membuat seseorang berkembang untuk selalu SEMANGAT PAGI! Perkenalkan blogger, ia adalah GURU ERA BARU..

Di kelas enggak asing lagi kalo guru selalu memberikan ilmu dengan gaya mereka masing-masing, dengan penjelasan yang mendetail dan dengan contoh-contoh yang pengaplikasiannya ada di hidup kita. Eh iya, enggak anehkan kalo guru selalu ngasih tugas ke kita dikumpulan kertas bercoverkan berbagai macam gambar, ya, buku! Tapi aneh enggak kalo kalian dapet tugas ngerjain sesuatu di situs online yang langsung terhubung dengan guru kita?
      Yap, e-learning atau electronic learning ini sekarang banyak digalangkan oleh berbagai sekolah, karena hal ini memudahkan kita untuk berhubungan secara tidak langsung namun langsung dengan guru kita. Ada peer di e-learning kesannya sedikit maju, tapi sebenarnya bukan sekedar maju loh temen-temen, tapi untuk memudahkan guru-guru kita yang punya murid seabrek banyaknya, apalagi guru SMP atau SMA.
            Guru-guru kita enggak usah meriksa secara manual pr anak-anaknya yang biasanya numpuk di mejanya. Selain itu, guru-guru kita juga gampang kalo mau ngasih materi, memacu buat anak-anaknya mau baca dan yang pasti chat box yang ada di e-learning memudahkan guru-guru memantau perkembangan anak didiknya. Dan keuntungan buat kita nih guys, kita enggak perlu takut dengan kemampuan kita sendiri, kuis atau ulangan yang diselenggarakan e-learning akan otomatis diproses oleh teknologi sehingga kecil kemungkinan ada kesalahan.
        Jadi enggak ada kesempatan untuk nyontek karena bisa dibikin tiap anak berbeda soal, jadi guru tau kemampuan kita segimana tanpa ragu ini hasilnya atau bukan. Lalu, kita juga jadi bisa bermain sambil belajar disana, ada metode yang enggak bikin kita boring dan yang pasti kita bisa sambil cari referensi lain selain yang dikasih di e-learning dengan bersamaan. Selain itu juga, e-book (electronic book) mudahin kita bangetkan temen-temen dengan mudah, efisien, dan yang pasti gratis hehe *yang gratis* e-book juga bikin kita tahu dan mengenal jauh lebih dalem masing-masing dari guru kita. Hebatkan guru kita bisa berduet dengan teknologi..
     Guru punya jejaring sosial? No problem dong. Ini menerangkan guru kita juga mengikuti perkembangan. Guru punya socmed bisa bikin kita makin deket sama guru tanpa harus menanggalkan sopan santun kita tentunya. Kita bisa sharing bareng dalam hal pelajaran, apa yang sekiranya kita bisa dan apa yang kita enggak bisa. Ini nih yang bikin ada kesenjangan murid dan guru, karena si murid selalu pura-pura bisa karena malu atau tak ingin dipandang lambat, padahal malu itu akan sesat dijalan yaaa.
      Seenggaknya di jejaring sosial ini kita bisa bertanya tanpa harus malu, biasanyakan kalo ketemu langsung malu, nah solusinya kenapa tidak dengan melalui media jejaring sosial? Yap, kita coba karena biasanya guru-guru suka bikin kuis di timeline twitter, atau di grup fb yang telah dibuatnya, tuhkan kurang baik apalagi coba. Diblog juga biasanya guru-guru posting apa-apa saja bahan ajar untuk besok, sehingga besoknya mereka cuman mengukur pemahaman kita aja, efisien waktu banget jadinya. Jadi untuk menuntut ilmu dan menambah wawasan era sekarang dengan tetap didampingi atau tidak oleh pembimbing dibuat mudah loh dengan teknologi.
       Terima kasih teknologi. Terima kasih guru-guruku yang tak ada tandingannya. Tetap terus berkarya dan berdedikasi untuk kami, Negara, dan bangsa ini dalam memajukan kualitas dan kuantitas pendidikan di negeri ini. Dan untuk kita selaku pelajar yang sedang menuntut ilmu, jadilah anak bangsa yang punya semangat tinggi untuk berdedikasi memberikan yang terbaik untuk memajukan negeri ini, bijak dalam menghadapi perubahan, dan bijak dalam memanfaatkan teknologi. Salam pelajar!
readmore »»  

Teknologi , Dulu dan Sekarang berbeda !

            Zaman dahulu, pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap orang.Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Tengok saja Soekarno, Hatta, Sutomo, dan yang lainnya. Ditengah zaman yang carut-marut dalam arti sebenarnya, mereka-mereka masih memikirkan pendidikan. Tanpa buku yang layak untuk belajar.Telah kita ketahui bahwa pada saat itu merupakan zaman serba susah.Tidak ada Televisi, Handphone, Laptop, dan Internet.Untuk komunikasi jarak jauh saja harus menggunakan surat.Bahkan untuk belajar atau membaca pada malam hari saja tidak bisa , karena gelap tidak ada lampu dan PLN pada waktu itu pun belum ada.
       Namun , dengan keterbatasan itu.Tidak membuat para pejuang patah arah.Mereka selalu bersemangat untuk terus belajar. Tak kenal waktu dan tak kenal tempat.Meskipun situasi pada saat itu menegangkan. Ya, benar situasi pada saat itu sangat menegangkan.Penjajah (Belanda) ada dimana-dimana dengan perlengkapan perang yang lengkap .Kita pun kapan saja bisa di tembak oleh mereka.Namun sekali lagi , mereka tidak berhenti untuk belajar .
Namun jika kita mau terus menelusuri pejuang-pejuang kita, ada hal yang semestinya bisa kita ambil untuk kita jadikan pelajaran. Tengok saja pendahulu-pendahulu kita. Mereka tidak kalah cerdasnya dengan kita. Bahkan mereka dengan segala keterbatasan mereka bisa melampaui paradigma pemuda sekarang yang mungkin terlalu dimanja oleh teknologi. Mampu menembus level dunia internasional. Tengok saja Bung Karno yang pidato di PBB dengan gagahnya. Atau utusan-utusan dari Indonesia yang konferensi di Den Haag Belanda. Sungguh suatu prestasi yang sangat bagus.
Bayangkan dengan zaman sekarang , zaman yang kata orang zaman modern ini.Atau zaman yang sering di sebut zaman edan ini.Teknologi yang semakin canggih dan mudah di gunakan.Komunikasi tidak usah lewat surat lagi, karena ada Handphone. Malam hari yang tidak gelap lagi,karena PLN sudah ada.Sehingga kita bisa membaca buku dan belajar pada saat malam hari .Suara senjata pun tidak terdengar di telinga kita lagi,karena kita telah merdeka.Sehingga kita dengan leluasanya bisa berteriak “Indonesia!!!”
Blog Competition Maka , apa kita pantas bermalas-malasan untuk belajar di zaman teknologi ini ? Jawabannya tentu ada di diri kita masing-masing.Sudah sepantasnya kita harus mencontoh semangat para pejuang kita.Jangan sampai kita terlena oleh teknologi.Namun ,manfaatkanlah teknologi dengan maksimal !
Sebab dengan sentuhan teknologi bisa berpengaruh banyak terhadap diri kita masing-masing . Baik di bidang informasi,komunikasi maupun pendidikan .Contohnya dengan ada nya Teknologi kita bisa internetan. Dengan Internet kita bisa mencari wawasan baru,pengetahuan baru dan ilmu baru.Sehingga yang asalnya kita tidak tau menjadi tau. Bodoh menjadi pintar.Tidak bisa menjadi bisa.
Dengan adanya teknologi juga, belajar pun semakin mudah dan nyaman.Fasilitas yang menunjang pun semakin lengkap .Apalagi kalau teknologi di gabungkan dengan pendidikan.Pintar memanfaatkan teknologi dalam pendidikan sehingga belajar semakin luas, tidak menutup kemungkinan untuk kita mengubah dunia dan mengharumkan nama baik Indonesia di dunia Internasional. Toh soekarno juga bisa , masa kita tida bisa ?
readmore »»  

Minggu, 18 November 2012

Musuh bayangan

Seperti kalanya Ultraman .Bunyi "tineung... tineung... tineung..." keluar dari dadanya .Sebuah tanda bahwa ultraman dalam keadaan bahaya . Itulah yang ku alami sekarang .Banyak Pikiran yang bercabang di otakku .Beberapa masalah menantangku dengan sombong untuk bertarung dengannya . Aku belum siap . Aku tak punya persenjataan seperti mereka. Senjata api,Pedang,Bom,Boomerang ,bahkan bambu runcing pun aku tak punya . Bagaimana bisa aku melawannya ?? Tapi aku tak akan menyerah , aku tak akan lari . Biarlah aku menikmati pertarungan ini dengan khusyu .Dada-ku tersabit oleh pedangnya. Hati membisikkan-ku untuk lari dari pertarungan ini. SEKALI lagi , aku tak ingin menjadi PECUNDANG .Aku tak akan Pergi meninngalkan pertarungan ini . Karena aku mempunyai ALLAH yang akan menolongku ..dan aku berdo'a kepadanya ..
Wahai masalah ! Allah itu Maha Besar
dengan kutipan itu aku bersemangat menghajarnya , perlahan aku bisa membunuh musuh yang sombong itu.
readmore »»  

Kamis, 20 September 2012

Foto yang luar biasa !!

Foto foto yang yang bikin ane tertawa terbahak bahak hahahahha ... namun dari segi lain , ini orng yang memotret atau yang nge-edit kreatif buangetttt ... . subhanallah ...
readmore »»